• Aug 10, 2023
• EDI WARYONO

Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Menyerahkan Laporan Identifikasi Area Prioritas Pembangunan ke Kepala Desa Desa Dukuhwringin

Dukuhwringin, Brebes – Dalam prakarsa proaktif yang dialamatkan untuk mendorong perubahan positif, mahasiswa tim II KKN Universitas Diponegoro telah memulai proyek transformatif yang memanfaatkan kemampuan pembelajaran mesin untuk menentukan area pengembangan prioritas di Desa Dukuhwringin. Mereka menggunakan algoritma klasterisasi yang dikenal sebagai K-Nearest Neighbors (KNN) untuk mencapai tujuan ini.

Penggunaan pembelajaran mesin mengindikasikan bahwasanya mahasiswa tim II KKN Universitas Diponegoro telah menyadari potensi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin dalam menjawab tantangan dunia nyata. Proyek mereka diharapkan mampu memfasilitasi pertumbuhan yang berkelanjutan dan mengatasi tantangan pembangunan yang mendesak. Dengan memanfaatkan pembelajaran mesin, mereka secara efektif menganalisis pola rumit yang terdapat dalam data desa sehingga mampu mengidentifikasi area yang membutuhkan upaya pembangunan terfokus.

KNN, algoritma yang digunakan pada proyek pengidentifikasian area prioritas, beroperasi dengan mengelompokkan titik-titik data yang serupa berdasarkan fitur dan atributnya; yang mana, dalam konteks ini, mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi demografis desa, infrastruktur, fasilitas kesehatan serta keagamaan, dan pusat pendidikan untuk menciptakan klaster wilayah yang berbeda dengan karakteristik serupa. Pendekatan berbasis data seperti ini menggantikan pengambilan keputusan subjektif tradisional dengan metode yang sistematis dan objektif, yang mana memastikan bahwa sumber daya akan dialokasikan ke area dengan kebutuhan besar.

Proyek dimulai dengan pengumpulan data komprehensif, termasuk survei dan laporan pemerintah. Tim II KKN Universitas Diponegoro kemudian memproses dan menganalisis data dengan mengolahnya menggunakan algoritma KNN. Melalui proses iteratif algoritma tersebut, dusun-dusun yang terdapat di Desa Dukuhwringin dibagi menjadi tiga klaster, yang mana masing-masing klasternya merepresentasikan profil pembangunan yang unik. Klaster-klaster tersebut memberikan wawasan  kepada perangkat desa dan pemangku kepentingan terkait upaya pembangunan yang perlu difokuskan. Kepala desa Desa Dukuhwringin mengungkapkan apresiasi kepada mahasiswa tim II KKN Universitas Diponegoro atas dedikasi mereka saat penyerahan laporan identifikasi pada tanggal 28 Juli 2023. Dengan menyesuaikan prakarsa dengan kebutuhan spesifik setiap klaster, desa akan mengalami kemajuan yang lebih terarah dan berdampak.

Proyek pengidentifikasian area prioritas pembangunan di Desa Dukuhwringin oleh mahasiswa tim II KKN Universitas Diponegoro berfungsi sebagai bukti kekuatan transformatif yang menggabungkan akademisi, teknologi, dan keterlibatan masyarakat. Dengan pemanfaatan pembelajaran mesin, mahasiswa telah mendorong perubahan positif dan pembangunan Desa Dukuhwringin ke era baru pengambilan keputusan berbasis data.

Tim II KKN Undip 2023 - Desa Dukuhwringin

#KKNUndipTimII #P2KKNUndip #LPPMUndip #Undip